Merasa Cukup

Dari Anas bin Malik radhiyallahu 'anhu, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

"Barangsiapa yang tidak mensyukuri yang sedikit, maka ia tidak akan mampu mensyukuri sesuatu yang banyak." (HR. Ahmad, dihasankan oleh Syaikh Al-Albani)

Makna:

Hadits ini menetapkan prinsip fundamental dalam bersyukur. Bahwa rasa syukur adalah sikap hati dan bukan respons terhadap besarnya nikmat. Jika seseorang terbiasa mengabaikan nikmat-nikmat kecil yang Allah berikan dalam kehidupan sehari-hari (seperti kesehatan, waktu luang, makanan sederhana), maka ia tidak akan pernah benar-benar mampu menghargai dan mensyukuri nikmat besar yang mungkin akan didapatnya di masa depan.

Makna yang lebih dalam adalah pengajaran tentang Qana'ah (merasa cukup). Hadits ini mendorong umat Muslim untuk melatih kepekaan hati agar selalu melihat sisi positif dan anugerah dalam setiap keadaan, sekecil apapun. Dengan bersyukur atas yang sedikit, Allah akan memberikan tambahan nikmat, sesuai janji-Nya dalam Al-Qur'an (QS. Ibrahim: 7). Ini menunjukkan bahwa syukur adalah kunci pembuka pintu rezeki yang lebih luas, baik secara material maupun spiritual.