Berbuat Kebajikan

(Jangan sekali-kali kamu meremehkan kebaikan sedikit pun, meskipun (hanya) kamu bertemu dengan saudaramu dalam keadaan tersenyum.)

(HR. Muslim)

Makna:

Hadits ini mengajarkan tentang pentingnya universalitas dan kontinuitas dalam berbuat kebajikan. Nabi Muhammad SAW menekankan bahwa tidak ada satu pun bentuk kebaikan, sekecil apa pun, yang boleh dianggap remeh atau diabaikan. Ini membuka wawasan bahwa berbuat baik tidak selalu harus berupa sumbangan materi yang besar atau ibadah ritual yang rumit, melainkan bisa diwujudkan dalam interaksi sosial sehari-hari yang paling sederhana.

Contoh yang diberikan—tersenyum saat bertemu saudara—menggambarkan betapa mudahnya menabung pahala. Senyuman tulus adalah sedekah yang tidak membutuhkan biaya, tetapi mampu menyebarkan energi positif, menghapus kekakuan, dan mempererat tali persaudaraan. Hadits ini memotivasi kita untuk memanfaatkan setiap detik dan kesempatan untuk menorehkan kebaikan, menjadikan akhlak mulia sebagai bagian tak terpisahkan dari iman seorang Muslim.