"Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap orang memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat), dan bertakwalah kepada Allah. Sungguh, Allah Maha Mengetahui atas apa yang kamu kerjakan."

(QS. Al-Hasyr: 18)

Makna:

Ayat ini memberikan perintah tegas mengenai pentingnya perencanaan dan pertanggungjawaban diri dalam konteks kehidupan sehari-hari. Perintah pertama, "Bertakwalah kepada Allah," adalah fondasi. Kemudian, Allah memerintahkan setiap individu untuk secara aktif memeriksa dan mengevaluasi, "apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok," merujuk pada kehidupan setelah kematian (akhirat). Ayat ini mengajarkan bahwa aktivitas harian kita harus selalu dilihat sebagai investasi untuk masa depan abadi.

Inti dari ayat ini adalah praktik Muhasabah (introspeksi atau evaluasi diri). Allah mendorong kita untuk tidak hidup secara otomatis, melainkan selalu menyadari dampak jangka panjang dari setiap pilihan, kata-kata, dan tindakan. Penutup ayat yang menyatakan bahwa "Allah Maha Mengetahui atas apa yang kamu kerjakan" berfungsi sebagai pengingat yang kuat bahwa tidak ada satu pun amal, niat, atau kelalaian yang tersembunyi dari pengawasan-Nya, sehingga mendorong kita untuk senantiasa berhati-hati dalam setiap langkah. (TM)