Mencari Rejeki

Perahu kecil menepi di dermaga,

Angin berhembus membawa debu.

Jangan suka meremehkan tenaga,

Sebab rezeki tak datang ke pintu.

Makna:

Pantun ini menyampaikan nasihat fundamental tentang etos kerja dan kewajiban untuk berusaha dalam mencari rezeki. Baris sampiran ("Perahu kecil menepi di dermaga...") menggambarkan perjalanan dan usaha yang telah dilakukan.

Nasihat intinya, "Jangan suka meremehkan tenaga, Sebab rezeki tak datang ke pintu," adalah penolakan terhadap kepasrahan yang pasif. Meskipun Islam mengajarkan tawakal (berserah diri), itu harus didahului oleh ikhtiar (usaha). Pantun ini menekankan bahwa Allah memberikan rezeki melalui pintu usaha, keringat, dan kerja keras yang jujur. Meremehkan tenaga atau malas bekerja adalah bentuk ingkar nikmat terhadap kemampuan yang diberikan Allah.