"Ya Allah, mampukan aku untuk selalu berkata benar meskipun pahit, dan jadikanlah aku hamba yang menepati janji meskipun harus rugi."

Makna:

Doa ini adalah permohonan untuk dua kualitas moral yang paling sulit dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari: kejujuran yang tanpa kompromi dan integritas dalam menepati janji. Meminta kemampuan berkata benar meskipun pahit adalah permohonan untuk keberanian moral (syaja'ah) dalam menghadapi situasi sulit, di mana kejujuran bisa mendatangkan kerugian sosial atau pribadi.

Sementara itu, permohonan untuk menepati janji meskipun harus rugi adalah esensi dari al-amanah (amanah atau kepercayaan). Ini menunjukkan komitmen bahwa nilai moral dan integritas jauh lebih penting daripada keuntungan materi atau finansial sesaat. Doa ini secara keseluruhan memohon agar kejujuran dan amanah menjadi pilar karakter, yang merupakan kunci bagi kepercayaan Allah dan manusia.