Masuk kebun membawa galah,

Hendak mengambil buah kelapa.

Jika ujian datang dari Allah,

Pasti di baliknya ada hikmah.

Makna:

Pantun ini memberikan afirmasi yang menenangkan dalam menghadapi cobaan hidup sehari-hari. Baris sampiran ("Masuk kebun membawa galah...") menyiratkan tindakan dan upaya keras yang diperlukan untuk mencapai sesuatu.

Nasihat utamanya adalah prinsip keimanan mendasar: "Jika ujian datang dari Allah, Pasti di baliknya ada hikmah." Ini mengajarkan bahwa tidak ada peristiwa dalam hidup seorang mukmin yang sia-sia atau kebetulan murni. Setiap kesulitan, kegagalan, atau musibah adalah bagian dari rencana ilahiah yang mengandung pelajaran, pemurnian dosa, atau peningkatan derajat. Pantun ini mendorong sikap rida (menerima dengan ikhlas) dan husnuzan (berprasangka baik) kepada Allah.