KOTA BIMA—Menanggapi urgensi pencegahan risiko kesehatan dan pergaulan bebas di kalangan remaja, SMPN 5 Kota Bima bekerjasama dengan Puskesmas Penanae menggelar Sosialisasi Kesehatan Reproduksi Remaja pada Sabtu (18/10). Bertempat di Aula Paruga Parenta Spenlim, seluruh siswa dibekali pengetahuan kritis yang bertujuan untuk memberdayakan mereka agar mampu membuat keputusan yang sehat terkait tubuh, seksualitas, dan masa depan. Materi ini diharapkan menjadi 'tameng' bagi siswa dari kehamilan tidak diinginkan, PMS, dan bahaya HIV/AIDS.

Tim dari Puskesmas Penanae menyajikan materi dengan bahasa yang terbuka namun edukatif, didukung penuh oleh kehadiran Ibu Rusmiati, Guru Pembina UKS, yang bertindak sebagai fasilitator pendamping. "Pendidikan reproduksi adalah hak mendasar. Kami hadir untuk memastikan siswa tidak mencari informasi dari sumber yang menyesatkan," jelas perwakilan Puskesmas. Sekolah berkomitmen menjadikan pembinaan kesehatan reproduksi sebagai program berkelanjutan, memastikan setiap siswa memiliki kesadaran tinggi untuk menjaga diri dan menjadi generasi yang bertanggung jawab.