Keluarga Cemara

Keluarga Cemara

Oleh : Arlin Safira Bulu Kelas VIII2 


Keluargaku yang harmonis, dan aku menyayangi keluargaku,

Di keluargaku terdiri ayah, ibu, dan anak.

Dan aku sangat bersyukur memiliki Keluarga Cemara,

Biarpun kadang ada masalah, tapi keluargaku saling melewati kesulitan apa pun.

Kami berdiri tegak, bagai pohon yang tak lekang,

Akar kasih sayang, mengikat kami dengan kuat.

Ayah adalah tiang, tempat kami bersandar,

Ibu adalah mata air, cinta tak pernah mengering.

Kami, anak-anak, adalah ranting yang tumbuh,

Menjaga janji, dari hari ke hari, dari waktu ke waktu.

Tawa riang dan canda menghiasi rumah sederhana,

Mengubah lelah menjadi bahagia, mengubah duka menjadi doa.

Harta bukan ukuran, kemewahan tak jadi patokan,

Karena kehangatan hati jauh lebih berharga.

Setiap tetes keringat kami hargai, setiap pengorbanan kami hormati,

Saling menguatkan dalam diam, saling memahami tanpa kata.

Inilah rumah, tempat segala resah menemukan damai,

Tempat jiwa yang letih kembali menemukan semangat.

Maka, biarlah badai datang silih berganti,

Biarlah ujian hidup menerpa tanpa henti.

Keluarga Cemara ini akan tetap utuh dan sejati,

Karena cinta kami adalah perisai yang abadi.

Semoga kebersamaan ini menjadi berkah tak terhingga,

Terima kasih, Tuhan, atas anugerah keluarga yang mulia.