Kota Bima (Jum'at, 14/10/2025) – Kegiatan IMTAQ (Iman dan Takwa) rutin setiap Jum'at pagi di SMPN 5 Kota Bima berjalan khidmat, diawali dengan pembacaan Surat Yasin yang dipandu oleh Pak Rahmadin. Puncak kegiatan ini diwarnai dengan tausiyah singkat yang disampaikan oleh Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, H. Mercon.

Dalam tausiyahnya, H. Mercon mengangkat tema penting mengenai akhlak, yakni "Malu adalah Bagian dari Iman" (Al-Haya’u Min Al-Iman). Beliau menjelaskan bahwa rasa malu merupakan benteng moral terkuat bagi seorang Muslim, yang akan mencegah seseorang dari perbuatan tercela, baik di lingkungan sekolah maupun di masyarakat.

"Rasa malu itu seperti rem. Ketika kita merasa malu kepada Allah dan kepada diri sendiri, kita akan berpikir ribuan kali untuk melanggar aturan, entah itu tidak mengerjakan tugas, menyontek, atau berlaku tidak sopan," tegas H. Mercon di hadapan seluruh siswa dan guru.

Menanggapi kegiatan tersebut, Kepala Sekolah SMPN 5 Kota Bima, Abdi, S.Pd., memberikan sambutan apresiasi. Abdi menekankan bahwa kegiatan IMTAQ adalah prioritas dalam membentuk karakter siswa yang berintegritas.

"Saya sangat mendukung penuh program IMTAQ ini. Pesan yang disampaikan Bapak H. Mercon sangat relevan. Di zaman modern ini, kita butuh benteng keimanan yang kuat, dan rasa malu adalah kuncinya," ujar Abdi. "Saya berharap setiap siswa dapat membawa nilai-nilai ini ke dalam kehidupan sehari-hari."