SMPN 5 Kota Bima Gelar Sosialisasi Lomba TUB, Tekankan Peran Wali Kelas dalam Pembinaan Disiplin

Kota Bima, Sabtu (1/10) - Setelah melaksanakan kegiatan rutin pagi di lapangan sekolah, suasana segera beralih fokus pada agenda pembinaan karakter dan disiplin siswa. Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMPN 5 Kota Bima, Muhajir, S.Pd., memimpin sesi sosialisasi terkait rencana Lomba Tata Upacara Bendera (TUB) antar kelas.

Lomba TUB ini akan diselenggarakan sebagai bagian dari rangkaian kegiatan sekolah dalam memperingati Hari Guru Nasional (HGN) 2025.

Dalam paparannya, Bapak Muhajir menjelaskan bahwa tujuan utama Lomba TUB ini jauh melampaui sekadar kompetisi. Lomba ini adalah sarana vital untuk:

  • Menumbuhkan Kedisiplinan: Melalui gerakan yang teratur dan terarah, siswa dilatih untuk disiplin dalam setiap aspek kehidupan.
  • Menciptakan Suasana Khidmat: TUB dirancang untuk memastikan upacara bendera berlangsung tertib, khidmat, dan khusyuk.
  • Melatih Kekompakan Tim: Ajang ini melatih kerja sama, komunikasi, dan kekompakan yang baik antar anggota tim perwakilan kelas.
  • Meningkatkan Keterampilan: Siswa akan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam tata cara upacara, termasuk formasi, gerakan, serta tugas spesifik seperti pembawa teks Pancasila dan pengibar bendera.
  • Memperkuat Semangat Nasionalisme: Melalui pengibaran bendera dan penghormatan terhadap lambang negara, TUB menanamkan rasa cinta tanah air dan semangat patriotisme.

Secara khusus, Bapak Muhajir, S.Pd., menekankan peran sentral para guru wali kelas dalam kesuksesan lomba ini. Beliau memberi instruksi tegas:

"Wali kelas diharapkan memilih dan melatih siswanya untuk mengikuti lomba TUB ini. Kerjasama dan bimbingan dari wali kelas adalah kunci untuk membentuk tim yang solid, disiplin, dan siap bertanding," ujar Muhajir, S.Pd., menutup sesi sosialisasi.

Dengan adanya Lomba TUB ini, SMPN 5 Kota Bima berharap dapat meningkatkan kualitas pelaksanaan upacara bendera, sekaligus membentuk generasi muda yang memiliki karakter kuat, disiplin, dan rasa nasionalisme yang tinggi. (Tim WEKI)