Kota Bima — SMPN 5 Kota Bima melanjutkan persiapan menyambut Lomba Tata Upacara Bendera (TUB) dan PENSIL 5G (Pentas Seni dan Literasi 5 Gelora) dalam rangka Hari Guru Nasional. Pada Sabtu, 8 November 2025, pukul 09.00-09.30 WITA, Technical Meeting (TM) krusial digelar di Aula Paruga Parenta Spenlim untuk membedah tuntas tata tertib lomba.

TM ini dipimpin oleh Wakasek Kesiswaan, Bapak Muhajir, S.Pd., didampingi Pembina OSIS, Ibu Rahmaniati, S.Pd., dengan peserta inti dari kalangan Wali Kelas dan Ketua Kelas. Fokus utama pertemuan adalah penetapan standar baku pelaksanaan Lomba TUB.

Bapak Muhajir menegaskan bahwa pelaksanaan upacara harus mengikuti tata upacara bendera yang berlaku di sekolah, sesuai pedoman dari Permendikbud Nomor 22 Tahun 2018.

Berikut adalah poin-poin penting yang ditekankan dalam TM terkait Ketentuan Lomba:

• Durasi: Pelaksanaan upacara dibatasi maksimal 30 menit.
• Ketertiban: Seluruh peserta wajib menjaga ketertiban, kebersihan, dan keamanan. Dilarang membuat kegaduhan, berteriak, atau menimbulkan suara yang mengganggu peserta lain.
• Protes: Segala bentuk protes atau keberatan hasil lomba harus disampaikan secara tertulis melalui ketua kelas atau guru pendamping, maksimal 15 menit setelah pengumuman hasil.
• Keputusan Juri: Keputusan dewan juri bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.

Ibu Rahmaniati, S.Pd., kemudian menjelaskan rinci bobot penilaian, yang mencerminkan fokus sekolah pada kedisiplinan dan kualitas pelaksanaan:

• Kedisiplinan dan Kerapian 10%
• Kekompakan Regu dan Keutuhan Formasi 20%
• Sikap, Ketegasan, dan Penghayatan Petugas Upacara 20%
• Kerapian Seragam dan Ketertiban Peserta 10%
• Kebersihan dan Ketertiban Area Upacara 10

Tim juga menggarisbawahi Sanksi bagi pelanggar: pelanggaran tata tertib diberi peringatan lisan; pelanggaran berat (seperti bercanda atau berbicara saat upacara) dapat menyebabkan pengurangan nilai; dan tindakan tidak sportif akan berujung pada diskualifikasi.

TM ini memastikan semua kelas memiliki panduan yang jelas sebelum Lomba TUB dimulai pada Senin, 17 November, dengan harapan kompetisi berlangsung jujur dan menjunjung tinggi nilai disiplin, tanggung jawab, kerja sama, dan cinta tanah air. (Tim WEKI)