Keluargaku
**Cerpen: Keluargaku**
Oleh : Timed Spenlim
Aku adalah seorang gadis remaja yang tinggal di kota besar. Aku tinggal bersama ayah, ibu, dan adikku yang masih kecil.
Ayahku bekerja sebagai seorang karyawan di sebuah perusahaan. Ibuku bekerja sebagai seorang guru di sebuah sekolah dasar. Aku dan adikku masih bersekolah.
Kehidupan keluargaku sangatlah sederhana. Kami tidak hidup dalam kemewahan, tetapi kami selalu bahagia.
Ayahku adalah orang yang sangat sabar dan penyayang. Ia selalu berusaha untuk membahagiakan keluarganya. Ibuku adalah orang yang sangat lembut dan perhatian. Ia selalu merawat kami dengan penuh kasih sayang.
Adikku adalah anak yang sangat lucu dan menggemaskan. Ia selalu membuat kami tertawa.
Meskipun kami tidak hidup dalam kemewahan, kami selalu merasa bersyukur atas apa yang kami miliki. Kami memiliki keluarga yang saling menyayangi dan mendukung.
**
Suatu hari, ayahku mengalami kecelakaan kerja. Ia harus dirawat di rumah sakit selama beberapa minggu.
Selama ayahku dirawat di rumah sakit, ibuku harus bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Aku dan adikku pun membantu ibu di rumah.
Kami bekerja sama untuk mengurus rumah dan memasak makanan. Kami juga membantu ibu untuk merawat ayah di rumah sakit.
Ayahku akhirnya sembuh dari kecelakaannya. Ia sangat bersyukur atas dukungan dari keluarganya.
Kejadian itu membuat kami semakin sadar akan pentingnya keluarga. Kami belajar bahwa keluarga adalah harta yang paling berharga.
**
Sekarang, aku sudah dewasa dan bekerja. Aku telah menikah dan memiliki anak sendiri. Aku selalu berusaha untuk menjadi orang tua yang baik bagi anak-anakku.
Aku ingin mereka tumbuh dalam keluarga yang penuh kasih sayang dan dukungan. Aku ingin mereka belajar bahwa keluarga adalah tempat di mana mereka selalu diterima dan dicintai.
Pesan moral:
* Keluarga adalah harta yang paling berharga.
* Cinta dan kasih sayang keluarga adalah kekuatan yang luar biasa.
* Jangan pernah menyerah untuk menjaga keutuhan keluarga.