Kota Bima, Spenlim_

Inovasi ATM Koin yang dipersembahkan oleh SMPN 5 Kota Bima gagal lolos ke tahap selanjutnya dalam lomba apresiasi GTK tahun 2023 tingkat Provinsi NTB. Hal ini disampaikan oleh Kepala SMPN 5 Kota Bima, Abdi, S.Pd lewat pesan WhatsApp sesaat setelah pengumuman juara.

"Saya ingin menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh warga sekolah atas kegagalan inovasi ATM Koin di lomba apresiasi GTK tingkat Provinsi NTB," ujar Abdi, Kamis (2/11).

Abdi mengaku sudah berusaha semaksimal mungkin untuk mempersiapkan diri dan mempresentasikan inovasinya dengan baik, namun belum lolos ke tahap selanjutnya.

"Saya sudah berusaha semaksimal mungkin. Saya sudah mempersiapkan diri dengan baik dan mempresentasikan inovasi saya dengan baik," kata Abdi.

Meskipun demikian, Abdi mengaku tetap bersyukur atas pengalaman yang didapatnya selama mengikuti lomba. Ia mengaku mendapat banyak masukan dan saran dari para juri yang akan sangat bermanfaat untuk pengembangan inovasi ATM Koin ke depannya.

"Saya akan terus belajar dan mengembangkan inovasi ATM Koin. Saya berharap inovasi ini bisa terus memberi manfaat positif bagi warga SMPN 5 Kota Bima," ujar Abdi.

Inovasi ATM Koin merupakan inovasi yang memanfaatkan kaleng bekas untuk celengan. Inovasi ini bertujuan untuk mengajak siswa memanfaatkan kaleng bekas serta belajar menabung uang koin. Inovasi ini sudah terbukti memberi banyak manfaat positif bagi warga SMPN 5 Kota Bima, antara lain:

* Mengurangi sampah kaleng bekas

* Meningkatkan kesadaran siswa untuk menabung

* Meningkatkan keterampilan siswa dalam memanfaatkan barang bekas

Abdi berharap inovasi ATM Koin bisa terus dikembangkan dan diperluas manfaatnya. Ia berharap inovasi ini bisa menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lain dalam mengembangkan inovasi pembelajaran.