Guru BK Lakukan Kunjungan Rumah, Cari Tahu Penyebab Siswa Jarang Masuk Sekolah
Guru Bimbingan Konseling (BK) di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 5 Kota Bima, Sri Haryanti, S.Pd., melakukan kunjungan rumah pada Selasa (7/11). Kunjungan rumah tersebut dilakukan untuk mencari tahu mengapa seorang peserta didik di sekolah tersebut jarang masuk sekolah.
Peserta didik tersebut kelas VIII. Menurut Sri Haryanti, peserta didik tersebut sudah tidak masuk sekolah selama seminggu. Ia juga tidak bisa dihubungi melalui telepon maupun pesan singkat.
Saat berkunjung ke rumah, Sri Haryanti bertemu dengan orang tua peserta didik. Dari hasil wawancara, Sri Haryanti mengetahui bahwa peserta didik tersebut sering sakit-sakitan. Ia juga memiliki kesulitan belajar di sekolah.
"Ia sudah sering sakit-sakitan sejak kelas VII. Ia juga sering mengeluh kesulitan belajar di sekolah," kata Sri Haryanti.
Sri Haryanti mengatakan, ia akan berkoordinasi dengan guru mata pelajaran dan orang tua peserta didik untuk mencari solusi atas permasalahan yang dihadapi. Ia berharap, peserta didik tersebut dapat kembali bersekolah dengan lancar.
"Saya akan berkoordinasi dengan guru mata pelajaran untuk memberikan materi pelajaran tambahan kepada peserta didik. Saya juga akan berkoordinasi dengan orang tuanya untuk memberikan dukungan," kata Sri Haryanti.
Kunjungan rumah merupakan salah satu upaya yang dilakukan guru BK untuk memahami kondisi peserta didik. Kunjungan rumah juga dapat digunakan untuk menjalin komunikasi yang lebih baik antara guru BK, orang tua, dan peserta didik.