Pada pelaksanaan upacara bendera yang dilaksanakan di SMPN 5 Kota Bima pada hari Senin, 13 November 2023, pembina upacara, Bapak Abbas, S.Pd., menyampaikan imbauan kepada peserta didik untuk memakai topi dan dasi saat pelaksanaan upacara bendera.

Imbauan tersebut disampaikan sebagai teguran karena banyak peserta didik yang tidak memakai kelengkapan pada saat pelaksanaan upacara bendera. Beberapa peserta didik terlihat tidak memakai topi, dasi, dan ikat pinggang. "Saya imbau kepada seluruh peserta didik untuk memakai topi dan dasi saat pelaksanaan upacara bendera," kata Bapak Abbas. "Ini adalah bentuk penghormatan kita kepada bendera merah putih."

Bapak Abbas juga mengingatkan kepada peserta didik untuk selalu menjaga ketertiban dan kedisiplinan saat mengikuti upacara bendera. "Upacara bendera adalah momen penting untuk mengenang jasa para pahlawan," kata Bapak Abbas. "Oleh karena itu, kita harus menghormatinya dengan mengikuti upacara dengan tertib."

Imbauan dari pembina upacara tersebut diharapkan dapat menjadi kesadaran bagi peserta didik untuk selalu memakai kelengkapan saat pelaksanaan upacara bendera. Dengan demikian, pelaksanaan upacara bendera dapat berjalan dengan khidmat dan tertib.

Berikut adalah beberapa manfaat yang dapat diperoleh dengan memakai topi dan dasi saat pelaksanaan upacara bendera:

*Menjaga ketertiban dan kedisiplinan

Topi dan dasi merupakan salah satu tanda identitas peserta upacara. Dengan memakai topi dan dasi, peserta upacara akan merasa lebih tertib dan disiplin.

*Menunjukkan rasa hormat kepada bendera merah putih

Topi dan dasi merupakan bentuk penghormatan kepada bendera merah putih. Dengan memakai topi dan dasi, peserta upacara menunjukkan rasa hormatnya kepada simbol negara.

*Membentuk karakter disiplin dan tanggung jawab

Kebiasaan memakai topi dan dasi saat upacara bendera dapat membentuk karakter disiplin dan tanggung jawab. Peserta didik yang terbiasa memakai topi dan dasi saat upacara bendera akan lebih disiplin dan bertanggung jawab dalam menjalankan tugasnya.