Kota Bima, Spenlim_

Kelas VII3 SMPN 5 Kota Bima melakukan aksi bergizi pada hari Selasa, 14 November 2023. Kegiatan ini dilakukan pada jam pertama di mata pelajaran IPA terpadu dibawah bimbingan guru mapel IPA, Nur Istiqamah, M.Pd.

Aksi bergizi dilakukan dengan sarapan pagi bersama di ruang laboratorium IPA sebelum memulai pelajaran. Para peserta didik membawa bekal sendiri dari rumah. Menu sarapan yang dibawa oleh peserta didik beragam, mulai dari nasi goreng, nasi campur, nasi kuning dan lainnya.

Menurut Nur Istiqamah, kegiatan aksi bergizi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran peserta didik akan pentingnya sarapan pagi. Sarapan pagi merupakan salah satu faktor penting dalam pemenuhan kebutuhan gizi dan energi bagi anak-anak. "Sarapan pagi dapat membantu meningkatkan konsentrasi dan daya ingat anak-anak," kata Nur Istiqamah. "Selain itu, sarapan pagi juga dapat membantu mencegah anemia."

Riskesdas 2018 menunjukkan prevalensi anemia pada anak usia 5-14 tahun sebesar 26,8% dan pada usia 15-24 tahun sebesar 32%. Hal ini berarti sekitar 3 dari 10 anak di Indonesia menderita anemia.

Kegiatan Aksi Bergizi merupakan program dari Kementerian Kesehatan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas gizi anak-anak di Indonesia. Program ini dilaksanakan dengan tiga intervensi utama, yaitu:

1. Sarapan dan Minum TTD (tablet tambah darah) bersama di sekolah/madrasah setiap minggu;

2. Edukasi gizi yang bersifat multi-sektor dengan tujuan mempromosikan asupan makan yang sehat dan aktivitas fisik; serta

3. Komunikasi untuk perubahan perilaku yang relevan dan komprehensif.

Peserta didik kelas VII3 Spenlim menyambut baik kegiatan aksi bergizi ini. Mereka mengaku lebih bersemangat dan fokus belajar setelah sarapan pagi. "Sarapan pagi membuat saya lebih berenergi dan bisa belajar dengan lebih baik," kata salah satu peserta didik.

Dengan kegiatan aksi bergizi ini, diharapkan peserta didik kelas VII3 SMPN 5 Kota Bima dapat terhindar dari anemia dan memiliki daya tahan tubuh yang kuat.