BUKU PANDUAN ATM KOIN (Ambil Tiru Modifikasi)
A. Pendahuluan
1. Latar Belakang
Pembangunan mushollah di SMP Negeri 5 Kota Bima memerlukan peran serta seluruh warga sekolah, mulai dari Kepala Sekolah, Dewan Guru, hingga siswa. Dengan keterbatasan dana yang tersedia, diperlukan sebuah inovasi yang melibatkan seluruh stakeholder pendidikan untuk membantu pendanaan secara berkelanjutan. Salah satu solusi inovatif yang diterapkan adalah program ATM KOIN.
2. Tujuan Program
Tujuan dari program ATM KOIN adalah untuk mengedukasi warga sekolah, khususnya siswa, agar ikhlas memberikan infaq dan sedekah melalui kaleng ATM KOIN yang akan digunakan untuk pembangunan mushollah. Program ini juga bertujuan untuk meningkatkan kreativitas dan kesadaran lingkungan dengan memanfaatkan kaleng bekas sebagai media edukasi.
B. Sasaran Program
Sasaran dari program ini adalah seluruh warga sekolah, khususnya siswa, yang akan didorong untuk memberikan sumbangan melalui ATM KOIN. Selain itu, program ini juga melibatkan Pedagang Kaki Lima (PKL) sebagai sumber kaleng bekas yang akan dimodifikasi menjadi ATM KOIN.
C. Tahapan Pelaksanaan
1. Persiapan
*.Alat dan Bahan:
- Kaleng bekas susu sebanyak 500 buah
- Kresek, air, sabun cuci, baskom, sinar matahari, kain lap
- Label, lakban bening, buku catatan
- Alat seperti : sikat cuci, pelubang, gunting, alat tulis, dan laptop/printer
2. Pelaksanaan
Langkah 1: Ambil
- Kolaborasi dengan PKL :
Berkomunikasi dengan PKL dan meminta izin untuk mengumpulkan kaleng bekas susu yang mereka miliki.
- Pengambilan Kaleng:
Kaleng bekas susu akan diambil setiap 3 hingga 7 hari sekali sesuai dengan kesepakatan dengan PKL.
Langkah 2: Tiru
- Pembersihan Kaleng:
Rendam kaleng dalam baskom berisi air dan sabun cuci selama satu jam, lalu kocok kaleng untuk membersihkan sisa susu di dalamnya. Kupas label susu dan jemur kaleng hingga kering.
- Persiapan Kaleng:
Lubangi bagian atas kaleng yang sudah bersih dengan ukuran sekitar 3 cm untuk memasukkan koin.
Langkah 3: Modifikasi
- Pemberian Label:
Tempelkan label bertuliskan "ATM KOIN" pada kaleng.
- Distribusi:
Kaleng ATM KOIN dibagikan kepada siswa untuk dibawa pulang dan diisi dengan koin atau uang kertas.
- Pengumpulan:
Setelah penuh, kaleng dikembalikan kepada wali kelas atau panitia untuk dibuka dan dihitung isinya.
D. Evaluasi dan Pelaporan
Evaluasi dilakukan secara berkala untuk mengukur efektivitas program. Hasil pengumpulan dana akan dilaporkan kepada seluruh warga sekolah dan dipublikasikan di media sosial sekolah untuk transparansi.
E. Kesimpulan
Program ATM KOIN adalah inovasi yang sederhana namun efektif dalam menggalang dana pembangunan mushollah melalui partisipasi aktif seluruh warga sekolah. Selain itu, program ini juga mengajarkan nilai-nilai kemandirian, gotong royong, dan kreativitas kepada siswa.
Panduan ini dapat digunakan oleh sekolah lain yang ingin menerapkan konsep serupa untuk kegiatan amal atau pembangunan fasilitas sekolah.