Ibu Nurlaylah, S.Pd., guru Bina Baca di SMPN 5 Kota Bima, memberikan penjelasan terkait dua kategori siswa yang mengikuti kegiatan Bina Baca di Baruga pada Senin, 10 Februari 2025. Beliau mengungkapkan bahwa dalam program Bina Baca terdapat dua kelompok siswa yang berbeda tingkatannya.

"Pertama, ada siswa yang sudah bisa membaca namun masih kurang lancar, dan kedua, ada siswa yang masih mengeja saat membaca. Kedua kategori ini memerlukan pendekatan yang berbeda agar mereka dapat berkembang dengan baik," ujar Ibu Nurlaylah.

Untuk siswa yang sudah bisa membaca namun masih kurang lancar, penanganannya dilakukan dengan meningkatkan kelancaran membaca melalui latihan membaca secara berulang, serta memberikan teks bacaan yang sesuai dengan tingkat kemampuan mereka. Selain itu, mereka juga diberikan latihan pemahaman teks untuk memperbaiki kefasihan serta meningkatkan keterampilan membaca secara keseluruhan.

Sementara itu, untuk siswa yang masih mengeja, Ibu Nurlaylah menjelaskan bahwa penanganan dilakukan dengan pendekatan yang lebih dasar. "Kami akan mulai dengan memperkenalkan huruf-huruf dan suara huruf secara lebih intens, serta latihan membaca kata-kata sederhana yang lebih mudah dipahami," ujarnya.

Dengan pendekatan yang menyenangkan dan berfokus pada kebutuhan masing-masing siswa, kegiatan Bina Baca diharapkan dapat membantu siswa di SMPN 5 Kota Bima untuk menguasai keterampilan membaca dengan baik dan percaya diri.