SMPN 5 Kota Bima (Spenlim) semakin memantapkan persiapan menyambut bulan suci Ramadhan 1446 Hijriah. Dalam rapat koordinasi yang digelar pada Rabu (27/2) di Aula Paruga Parenta, diputuskan bahwa para guru akan mengintegrasikan nilai-nilai keagamaan ke dalam materi pelajaran selama bulan Ramadhan.

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, H. Mercon, S.Pd., menjelaskan bahwa langkah ini diambil untuk menciptakan suasana Ramadhan yang lebih kental di lingkungan sekolah. "Kami ingin siswa tidak hanya berpuasa, tetapi juga memahami makna dan hikmah dari bulan Ramadhan. Oleh karena itu, kami mendorong para guru untuk mengaitkan materi pelajaran dengan nilai-nilai keagamaan," ujar H. Mercon, S.Pd.

Contohnya, dalam pelajaran Matematika, guru dapat memberikan soal-soal yang berkaitan dengan zakat atau pembagian harta waris. Dalam pelajaran Bahasa Indonesia, guru dapat meminta siswa untuk membuat esai atau puisi tentang Ramadhan. Dalam pelajaran Sejarah, guru dapat menceritakan kisah-kisah tokoh Islam yang inspiratif.

"Dengan mengaitkan materi pelajaran dengan nilai-nilai keagamaan, kami berharap siswa dapat lebih memahami dan menghayati ajaran Islam. Kami juga berharap siswa dapat menjadi generasi muda yang berakhlak mulia," tambah H. Mercon, S.Pd.

Selain itu, rapat juga membahas persiapan kegiatan keagamaan lainnya, seperti tadarus Al-Qur'an, ceramah agama, pesantren kilat, dan pengumpulan zakat fitrah. Kepala Sekolah, Abdi, S.Pd., menekankan pentingnya persiapan matang dalam menyambut bulan Ramadhan. "Bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah. Kita harus mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya, baik secara spiritual maupun secara administratif," ujarnya.

Rapat berlangsung dengan lancar dan penuh keakraban. Para guru dan staf TU memberikan masukan dan saran yang konstruktif untuk kelancaran pelaksanaan kegiatan selama bulan Ramadhan.