Kota Bima, 7 Maret 2024 - Musholla Babul Ilmi SMP Negeri 5 (Spenlim) Kota Bima kembali dipenuhi lantunan ayat suci Al-Qur'an. Setiap hari Jumat, kegiatan tadarus rutin digelar, melibatkan seluruh siswa dan guru. Bagi para guru, kegiatan ini bukan sekadar rutinitas, tetapi juga sarana penting dalam membentuk karakter siswa.

"Kami, para guru, melihat kegiatan tadarus ini sebagai bagian integral dari pendidikan di Spenlim. Selain aspek kognitif, kami juga ingin menanamkan nilai-nilai spiritual dan karakter yang kuat pada siswa," ungkap Ibu Ica, salah seorang guru agama yang menjadi pendamping.

Kegiatan tadarus diawali dengan pembacaan surat Yasin dan doa bersama, menciptakan suasana khusyuk dan penuh kekeluargaan. Selanjutnya, para siswa dibagi dalam kelompok kecil, didampingi oleh guru, untuk belajar membaca Al-Qur'an. Ada kelompok yang masih fokus pada Iqro, ada pula yang sudah lancar membaca Al-Qur'an.

"Kami sangat mengapresiasi semangat siswa dalam mengikuti tadarus. Ada yang awalnya kesulitan membaca Iqro, tapi dengan bimbingan dan kesabaran, mereka menunjukkan perkembangan yang signifikan," tambah Ibu Ica.

Para guru juga berperan sebagai teladan, ikut serta membaca Al-Qur'an dan memberikan contoh yang baik. Mereka tidak hanya mengajarkan teknik membaca, tetapi juga menanamkan pemahaman tentang makna dan pesan yang terkandung dalam Al-Qur'an.

"Kami berharap, melalui kegiatan tadarus ini, siswa tidak hanya mahir membaca Al-Qur'an, tetapi juga mampu mengamalkan nilai-nilai luhur yang terkandung di dalamnya. Dengan demikian, mereka akan tumbuh menjadi generasi yang berakhlak mulia dan berprestasi," pungkasnya.

Kegiatan tadarus Al-Qur'an di Spenlim menjadi bukti nyata komitmen sekolah dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang tidak hanya berfokus pada prestasi akademik, tetapi juga pembentukan karakter yang berlandaskan nilai-nilai agama.