Doa ini mengandung permohonan yang mendalam akan anugerah ilmu yang luas dan mendalam. Pemahaman para nabi merujuk pada kemampuan untuk memahami wahyu dan ajaran agama dengan benar dan mendalam, seperti yang dimiliki oleh para nabi. Hafalan para rasul merujuk pada kemampuan untuk mengingat dan menyampaikan wahyu dan ajaran agama dengan tepat dan sempurna, seperti yang dimiliki oleh para rasul. Ilham para malaikat yang dekat (dengan-Mu) merujuk pada kemampuan untuk mendapatkan petunjuk dan inspirasi dari Allah SWT melalui perantara malaikat, seperti yang dialami oleh orang-orang saleh. Semua anugerah ini dimohonkan dengan keyakinan bahwa Allah SWT adalah Dzat Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang, yang selalu memberikan rahmat-Nya kepada hamba-hamba-Nya.

Doa ini juga mencerminkan kerendahan hati seorang hamba di hadapan Allah SWT. Hamba tersebut menyadari bahwa ia tidak memiliki kemampuan apa pun tanpa pertolongan Allah SWT. Oleh karena itu, ia memohon kepada Allah SWT untuk menganugerahkan kepadanya ilmu yang bermanfaat, hafalan yang kuat, dan ilham yang baik. Doa ini juga menunjukkan pentingnya ilmu dalam Islam. Ilmu yang dimaksud di sini bukan hanya ilmu duniawi, tetapi juga ilmu agama yang dapat membawa manusia kepada kebahagiaan dunia dan akhirat. Dengan memiliki ilmu yang luas dan mendalam, seorang Muslim dapat memahami ajaran agamanya dengan benar, mengamalkannya dengan baik, dan menyebarkannya kepada orang lain.