Ayat ini, yang diambil dari Surat Ath-Thalaq ayat 8, adalah pengingat yang kuat tentang pentingnya tawakal kepada Allah SWT. Tawakal bukan berarti pasrah tanpa usaha, melainkan keyakinan penuh bahwa Allah SWT adalah sebaik-baiknya perencana dan pemberi rezeki. Ketika seseorang bertawakal, ia menyerahkan segala urusannya kepada Allah SWT setelah berusaha semaksimal mungkin. Ayat ini menjanjikan bahwa Allah SWT akan mencukupkan keperluan orang-orang yang bertawakal kepada-Nya.

Dalam konteks kehidupan modern yang penuh ketidakpastian, tawakal menjadi semakin relevan. Banyak orang merasa cemas dan khawatir tentang masa depan, pekerjaan, kesehatan, dan lain-lain. Ayat ini hadir sebagai penawar kegelisahan, mengingatkan bahwa ada kekuatan yang lebih besar yang mengendalikan segalanya. Dengan bertawakal, kita belajar untuk melepaskan beban kekhawatiran dan fokus pada usaha yang bisa kita lakukan. Kita percaya bahwa Allah SWT akan memberikan yang terbaik bagi kita, baik itu sesuai dengan harapan kita atau dalam bentuk lain yang mungkin lebih baik untuk kita.

Tawakal juga mengajarkan kita untuk bersyukur atas segala nikmat yang telah diberikan Allah SWT. Ketika kita percaya bahwa Allah SWT akan mencukupkan keperluan kita, kita tidak akan mudah merasa iri atau dengki terhadap orang lain. Kita akan lebih menghargai apa yang kita miliki dan lebih optimis dalam menghadapi tantangan. Ayat ini adalah sumber kekuatan dan ketenangan bagi orang-orang yang beriman, mengingatkan bahwa Allah SWT selalu ada untuk mereka yang bertawakal kepada-Nya.