Kota Bima, Spenlim_

Kepala SMPN 5 Kota Bima, Abdi, S.Pd., tampil di hadapan dewan juri untuk mempresentasikan inovasi terbarunya, SANTOINA, dalam ajang Lomba Teknologi Tepat Guna (TTG) 2025 yang diselenggarakan oleh Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) Kota Bima, Senin (17/3).

Pak Abdi, yang tampil dengan penuh percaya diri, mendapatkan kesempatan untuk mempresentasikan inovasinya pada nomor urut kedua di sesi kedua, tepatnya pada pukul 13.15 WITA. Di hadapan empat orang juri yang kompeten, ia memaparkan secara detail tentang Inovasi SANTOINA, yang merupakan akronim dari Sepiteng Anti Nguras Tinja Orang INdonesiA.

Inovasi SANTOINA ini merupakan solusi inovatif untuk mengatasi permasalahan sanitasi, khususnya dalam hal pengelolaan limbah tinja. Pak Abdi menjelaskan bahwa SANTOINA dirancang untuk menjadi sepiteng yang lebih efisien dan ramah lingkungan, sehingga tidak perlu sering dikuras. Ia juga menekankan bahwa inovasi ini sangat relevan untuk diterapkan di Indonesia, mengingat permasalahan sanitasi yang masih menjadi tantangan di berbagai daerah.

Presentasi Pak Abdi mendapatkan respon positif dari dewan juri. Mereka mengapresiasi inovasi SANTOINA yang dinilai memiliki potensi besar untuk memberikan manfaat bagi masyarakat. Dewan juri juga memberikan beberapa masukan konstruktif untuk pengembangan inovasi tersebut di masa mendatang.

"Saya sangat bersyukur atas kesempatan yang diberikan untuk mempresentasikan inovasi SANTOINA di ajang Lomba TTG 2025 ini. Saya berharap inovasi ini dapat memberikan kontribusi nyata bagi peningkatan kualitas sanitasi di Indonesia," ujar Pak Abdi setelah presentasi.

Ajang Lomba TTG 2025 ini merupakan wadah bagi para inovator lokal untuk memamerkan karya-karya terbaik mereka. Diharapkan, inovasi-inovasi yang dihasilkan dapat memberikan solusi bagi permasalahan yang dihadapi masyarakat dan mendorong kemajuan teknologi di Kota Bima.