Yaumul Wada', Hari Perpisahan

Ya Rabb, hari ini, mentari senja Ramadhan meredup, cahayanya memudar di ufuk barat. Bulan suci itu pergi, meninggalkan luka kerinduan di hatiku. Aku menatap langit, bertanya-tanya, apakah aku masih orang yang sama? Sosok yang rapuh, penuh dosa, ataukah telah menjadi kristal yang bersinar, memantulkan cahaya ampunan-Mu?

Aku merenung, ya Rabb. Apakah air mata taubatku telah membasuh noda-noda khilafku? Apakah sujud-sujud panjangku telah mengikis kesombongan di hatiku? Apakah lantunan ayat-ayat suci yang kubaca telah menuntunku ke jalan-Mu yang lurus?

Aku takut, ya Rabb. Aku takut jika Ramadhan ini hanya lewat begitu saja, tanpa meninggalkan bekas di hatiku. Aku takut jika aku kembali menjadi orang yang lalai, yang terbuai oleh gemerlap dunia fana.

Ya Rabb, jangan biarkan aku kembali ke kegelapan. Jangan biarkan aku kehilangan cahaya Ramadhan. Jadikan aku insan yang lebih baik, yang selalu merindukan-Mu, yang selalu berusaha mendekatkan diri kepada-Mu.

Ya Rabb, pertemukan aku kembali dengan Ramadhan tahun depan. Izinkan aku merasakan kembali nikmatnya berpuasa, nikmatnya shalat malam, nikmatnya membaca Al-Quran. Izinkan aku memperbaiki diri, membersihkan hati, dan meraih ampunan-Mu.

Ya Rabb, kabulkanlah doa hamba-Mu yang lemah ini. Aamiin.

TM