"Ketika kamu tidak memiliki pengetahuan, seseorang bisa saja membawakan kotoran kepadamu dan kamu akan mempercayai itu bisa menjadi emas." (Ibnu Qayyim)

Kutipan dari Ibnu Qayyim ini secara metaforis menggambarkan bahaya ketidaktahuan dan kurangnya pemahaman. Ketika seseorang tidak memiliki pengetahuan yang cukup tentang suatu hal, mereka menjadi rentan terhadap penipuan dan manipulasi. Mereka tidak memiliki kemampuan untuk membedakan antara kebenaran dan kebohongan, antara sesuatu yang berharga dan sesuatu yang tidak bernilai. Dalam konteks ini, "kotoran" melambangkan informasi atau gagasan yang salah, menyesatkan, atau bahkan berbahaya, sementara "emas" melambangkan kebenaran, nilai, dan manfaat.

Ketidaktahuan menciptakan ruang bagi orang lain untuk memanfaatkan kerentanan ini. Seseorang dengan niat buruk dapat dengan mudah mempresentasikan informasi palsu atau ide-ide yang merugikan sebagai sesuatu yang berharga dan benar. Tanpa landasan pengetahuan yang kuat, individu tersebut tidak memiliki mekanisme pertahanan intelektual untuk menolak klaim yang tidak berdasar. Oleh karena itu, kutipan ini menekankan pentingnya mencari ilmu dan mengembangkan pemahaman yang mendalam agar kita tidak mudah tertipu dan mampu membedakan antara yang benar dan yang salah.