Untuk menulis tentang kehidupan pertama-tama kamu harus menjalaninya - Ernest Hemingway

Kutipan Ernest Hemingway ini menekankan otentisitas dan pengalaman langsung sebagai fondasi utama dalam menulis tentang kehidupan. Ia menyatakan bahwa untuk dapat menggambarkan kehidupan dengan jujur, mendalam, dan bermakna, seorang penulis harus terlebih dahulu mengalami dan menjalani kehidupan itu sendiri secara aktif. Pengalaman pribadi, baik suka maupun duka, akan memberikan bahan baku yang kaya dan perspektif yang unik untuk dituangkan dalam tulisan. Tanpa keterlibatan langsung dengan realitas kehidupan, tulisan tentangnya akan terasa hambar, dangkal, dan kurang memiliki resonansi emosional bagi pembaca.

Lebih lanjut, kutipan ini menyiratkan bahwa menulis tentang kehidupan bukanlah sekadar observasi pasif atau riset teoritis. Seorang penulis harus berani terjun ke dalam berbagai aspek kehidupan, merasakan berbagai emosi, menghadapi tantangan, dan membangun hubungan dengan orang lain. Pengalaman-pengalaman inilah yang akan membentuk pemahaman yang mendalam tentang kompleksitas manusia dan dinamika kehidupan. Dengan demikian, tulisan yang lahir dari pengalaman langsung akan memiliki keaslian, kekuatan, dan kemampuan untuk menyentuh hati pembaca, karena ia berasal dari pemahaman yang nyata dan bukan sekadar imajinasi belaka.