Pantun:

Sedikit emas murni berkilau,

Daripada perak sepuluh peti.

Sedikit ilmu sungguh jitu,

Daripada banyak salah arti.

Makna:

Pantun ini menyampaikan pesan tentang kualitas yang lebih utama daripada kuantitas, terutama dalam hal kebenaran dan ilmu pengetahuan. Baris pertama dan kedua menggunakan perbandingan emas murni yang sedikit namun berharga, dengan perak dalam jumlah banyak namun nilainya di bawah emas. Ini menjadi analogi untuk baris ketiga dan keempat, yang menekankan bahwa pemahaman atau ilmu yang sedikit tetapi akurat dan benar jauh lebih baik daripada pengetahuan yang banyak namun penuh dengan kesalahan atau ketidaktepatan.

Dalam konteks kehidupan, pantun ini mengingatkan kita untuk lebih mengutamakan kebenaran dan ketelitian daripada sekadar kuantitas informasi atau tindakan. Lebih baik memiliki sedikit pengetahuan yang valid dan dapat diandalkan, daripada banyak informasi yang menyesatkan atau tidak akurat. Begitu pula dalam bertindak, melakukan sedikit hal dengan benar dan efektif akan memberikan hasil yang lebih baik daripada melakukan banyak hal dengan asal-asalan dan tanpa ketepatan. Prinsip ini berlaku dalam berbagai aspek kehidupan, mulai dari belajar, bekerja, hingga berkomunikasi dengan orang lain.