"Jangan pernah memandang rendah dirimu sendiri. Bagi dunia kamu mungkin hanya seseorang, tapi bagi seseorang kamu mungkin dunianya."

Kutipan "Jangan pernah memandang rendah dirimu sendiri. Bagi dunia kamu mungkin hanya seseorang, tapi bagi seseorang kamu mungkin dunianya" adalah pengingat yang kuat tentang nilai intrinsik setiap individu. Seringkali, dalam hiruk pikuk kehidupan, kita cenderung membandingkan diri dengan orang lain atau merasa tidak berarti di tengah miliaran manusia. Namun, kata-kata ini menegaskan bahwa keberadaan kita, meskipun mungkin terlihat kecil dalam skala global, memiliki dampak yang sangat besar dan tak tergantikan bagi orang-orang tertentu dalam hidup kita. Ini mendorong kita untuk menghargai diri sendiri dan kontribusi unik yang kita bawa.

Pesan inti dari kutipan ini adalah tentang pentingnya perspektif dan koneksi interpersonal. Dunia yang dimaksud mungkin adalah masyarakat luas atau sekadar lingkungan umum kita, di mana kita mungkin merasa seperti setetes air di lautan. Namun, bagi keluarga, teman, pasangan, atau bahkan orang-orang yang pernah kita sentuh secara tidak langsung, kita adalah pusat gravitasi, sumber dukungan, kebahagiaan, atau inspirasi. Kesadaran ini harusnya menumbuhkan rasa percaya diri dan menghindarkan kita dari perasaan rendah diri, karena kita tahu bahwa kita memegang peran vital dalam "dunia" seseorang.