"Pikirkanlah seperti sungai. Batu-batu mungkin menghalangi, tapi air selalu menemukan jalan, dan bahkan membentuk batunya."

Makna: Kutipan ini berbicara tentang ketekunan adaptif dan kekuatan kesabaran. Hidup akan selalu menyajikan rintangan atau "batu" yang menghalangi aliran kita. Namun, sama seperti air yang tidak pernah berhenti, kita pun harus terus maju.

Yang menarik, air tidak hanya melewati batu; ia juga memiliki kekuatan untuk mengikis dan membentuk batu itu seiring waktu. Ini menyiratkan bahwa dengan kegigihan yang konsisten dan adaptasi yang cerdas, kita tidak hanya dapat mengatasi hambatan, tetapi juga dapat mengubah kondisi yang awalnya terasa keras.

Jadi, ketika dihadapkan pada rintangan, jangan melihatnya sebagai akhir. Pahami bahwa Anda memiliki kekuatan untuk menemukan jalan di sekitarnya, melaluinya, atau bahkan mengubahnya. Kuncinya adalah terus mengalir dan tidak menyerah pada tujuan Anda.