"Mendengarkan adalah seni memberi ruang bagi alam semesta untuk berbicara melalui orang lain."

Makna: Kutipan ini mengangkat seni mendengarkan ke tingkat yang lebih spiritual dan mendalam. Lebih dari sekadar proses mendengar kata-kata, mendengarkan yang sejati adalah tentang membuka diri untuk menerima kebijaksanaan, perspektif, dan pemahaman yang lebih luas yang mungkin datang melalui interaksi dengan orang lain. Ini adalah tentang kerendahan hati untuk menyadari bahwa setiap orang bisa menjadi saluran bagi wawasan baru. Ini adalah ajakan untuk mendengarkan dengan penuh perhatian dan empati, karena di situlah kita dapat menemukan koneksi dan pelajaran yang melampaui percakapan biasa.