"Fokus pada progres, bukan kesempurnaan."

Makna: Kutipan ini adalah pengingat penting untuk tidak terjebak dalam perangkap perfeksionisme. Keinginan untuk selalu sempurna seringkali menjadi penghalang terbesar untuk memulai atau menyelesaikan sesuatu, karena kita takut jika hasilnya tidak sesuai standar yang tinggi.

Sebaliknya, fokus pada progres berarti menghargai setiap langkah maju, sekecil apa pun. Ini tentang terus bergerak, belajar dari kesalahan, dan secara bertahap meningkatkan diri. Proses ini lebih berkelanjutan dan memotivasi daripada mengejar kesempurnaan yang seringkali tidak realistis.

Dengan menerima bahwa proses belajar dan berkembang tidak selalu sempurna, kita menjadi lebih berani untuk mencoba, lebih toleran terhadap kegagalan, dan lebih termotivasi untuk terus melangkah. Ingatlah, sedikit kemajuan setiap hari akan mengarah pada hasil besar.