"Satu-satunya hal yang berdiri di antara Anda dan impian Anda adalah kisah omong kosong yang terus Anda ceritakan pada diri sendiri mengapa Anda tidak dapat mencapainya."

Makna: Kutipan ini secara lugas menunjukkan bahwa hambatan terbesar bagi impian kita seringkali bukanlah faktor eksternal, melainkan narasi internal negatif yang kita bangun di kepala kita sendiri. Ini adalah alasan, alibi, dan keraguan yang kita gunakan untuk membatasi diri.

Kita sering menciptakan "kisah omong kosong" tentang keterbatasan kita, masa lalu kita, kurangnya sumber daya, atau ketidakmungkinan mencapai sesuatu. Kisah-kisah ini menjadi batasan mental yang lebih kuat daripada batasan fisik apa pun.

Oleh karena itu, identifikasi dan tantanglah kisah-kisah pembatas yang Anda ceritakan pada diri sendiri. Ubah narasi Anda dari "aku tidak bisa" menjadi "bagaimana aku bisa?" Begitu Anda mengubah cerita internal Anda, batasan eksternal akan mulai lenyap.