"Hanya ikan mati yang mengikuti arus."

   * Makna: Kalimat ini adalah metafora yang kuat tentang pentingnya memiliki inisiatif, arah, dan kemauan untuk melawan arus demi mencapai tujuan. "Ikan mati" melambangkan sesuatu yang pasif, tanpa kehidupan, dan tidak memiliki kendali atas nasibnya sendiri. Ia hanya terbawa ke mana pun arus membawanya.

   * Sebaliknya, "ikan hidup" mampu berenang melawan arus, memilih jalannya sendiri, dan mencapai tujuan yang diinginkannya. Dalam konteks kehidupan, ini berarti menolak untuk hanya mengikuti keramaian, tren, atau harapan orang lain secara membabi buta. Mengikuti arus tanpa pertimbangan seringkali berarti kehilangan identitas, tujuan, atau kesempatan untuk pertumbuhan pribadi.

   * Jadi, kalimat ini mengajarkan tentang pentingnya otonomi, keberanian, dan pemikiran independen. Untuk mencapai tujuan yang berarti dan menjalani hidup yang autentik, seseorang harus berani mengambil jalan yang tidak populer, menantang status quo, dan mendayung ke arah yang benar-benar diinginkannya, bahkan jika itu berarti melawan arus yang dominan.