"Rasa takut akan kehilangan lebih besar daripada kegembiraan memiliki."

   * Makna: Kalimat ini mengungkapkan bias psikologis manusia di mana potensi kerugian seringkali memiliki dampak emosional yang lebih kuat daripada potensi keuntungan. "Rasa takut akan kehilangan" mengacu pada kecemasan, kekhawatiran, atau ketidaknyamanan yang muncul dari kemungkinan kehilangan sesuatu yang kita miliki, baik itu harta benda, hubungan, status, atau peluang.

   * Meskipun memiliki sesuatu dapat membawa kegembiraan, intensitas dan durasi kegembiraan itu seringkali lebih rendah dibandingkan dengan rasa sakit atau ketidaknyamanan yang dirasakan saat menghadapi ancaman kehilangan. Pikiran manusia cenderung lebih sensitif terhadap kerugian potensial daripada keuntungan yang setara, sebuah fenomena yang dikenal sebagai loss aversion.

   * Oleh karena itu, kalimat ini mengajarkan tentang bagaimana emosi kita dapat memengaruhi keputusan dan kebahagiaan kita. Ini mendorong kita untuk menyadari bagaimana loss aversion dapat menghambat kita untuk mengambil risiko yang sehat, atau bagaimana hal itu dapat menyebabkan kita melekat pada hal-hal yang sebenarnya tidak lagi melayani kita. Pemahaman ini dapat membantu kita mengelola emosi dan membuat keputusan yang lebih rasional dan membebaskan.