"Jangan hanya mengumpulkan pengalaman. Kumpulkan kebijaksanaan."

Makna: Kutipan ini membedakan antara kuantitas pengalaman dan kualitas pembelajaran dari pengalaman tersebut. Banyak orang menjalani hidup, mengalami banyak hal, namun tidak semua dari mereka tumbuh menjadi bijaksana.

"Mengumpulkan pengalaman" berarti hanya melalui peristiwa. "Mengumpulkan kebijaksanaan" berarti merenung, menganalisis, belajar dari kesalahan, dan mengintegrasikan pelajaran tersebut ke dalam cara berpikir dan bertindak kita. Kebijaksanaan adalah hasil dari refleksi yang mendalam, bukan hanya paparan.

Oleh karena itu, setelah setiap pengalaman, luangkan waktu untuk merenung dan bertanya pada diri sendiri: Apa yang saya pelajari dari ini? Bagaimana saya bisa melakukan lebih baik lain kali? Dengan demikian, setiap pengalaman akan menjadi batu loncatan menuju kebijaksanaan yang lebih besar.