Pergi ke pasar membeli nangka,

Pulangnya lewat jalan setapak.

Rumah bersih hati pun suka,

Debu hilang, nyaman di tapak.

Makna: Pantun ini menggambarkan kegiatan menyapu rumah. Baris pertama dan kedua adalah sampiran yang tidak berhubungan langsung dengan isi. Baris ketiga dan keempat adalah isi pantun yang menyampaikan pesan utama. Menyapu rumah bukan hanya tentang menghilangkan debu dan kotoran, tetapi juga menciptakan suasana yang menyenangkan dan damai bagi penghuninya.

Selain kebersihan fisik, rumah yang rapi dan bersih juga dapat memengaruhi kondisi psikologis. Lingkungan yang tertata dengan baik seringkali dikaitkan dengan ketenangan pikiran dan perasaan nyaman. Oleh karena itu, kegiatan menyapu rumah memiliki makna yang lebih dalam dari sekadar tugas rumah tangga, yaitu menciptakan harmoni di dalam hunian.